Contoh Strategi – Strategi Belajar

1. Strategi – Strategi Mengulang
Menghafal bahan – bahan kedalam ingatan dengan cara mengulang – ulang bahan tersebut.
Contohnya: Ketika pembelajaran kimia tentang unsur, kita akan mengulang – ulang sistem periodik unsur untuk dapat menghafalkan golongan, periodik dan macam – macam unsur.

a. Menggarisbawahi
Suatu teknik yang kebanyakan dipakai untuk menemukan ide – ide kunci untuk menghubungkan informasi baru degan informasi yang telah ada
Contohnya: Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu. Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi pembentukan. Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi besi (Fe) dengan oksigen (O). Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi penguraian.
b. Catatan Pinggir
Catatan – catatan lain yang membantu melengkapi garis- bawah
Contohnya: Penulisan unsur dipermudah dengan adanya lambang unsure selanjutnya mengarah ke senyawa…..Bagaimana mempermudah penulisan susunan senyawa?
2. Elaborasi
Membantu pemindahan informasi baru dari memori janka pendek ke memori jangka panjang dengan menciptakan gabungan antara informasi baru dan apa yang telah diketahui.
Contohnya: membuat ringkasan nama unsur satu golongan dalam system periodic sehingga mudah dalam menghafalnya.
a. Pembuatan catatan secara matriks
Pembuatan catatan membantu siswa dalam mempelajari informasi dengan singkat dan padat menyimpan informasi ini untuk ulangan dan dihafal kelak.
Contohnya:
Ayam Kampung Ayam Horn
Persamaan
Susunan
Habitat
Ukuran
Tubuh Berat, Padat
Kering
35 – 50 cm
Tubuh padat
Kering
35 – 50 cm
Perbedaan
Suara
Warna
Keras,melengking
Putih, hitam, dan banyak variasi warna
Diam
Putih Polos

b. Analogi
Pembandingan yang dibuat untuk menunjukkan kesamaan antara ciri – cirri pokok sesuatu benda atau ide – ide, selain ciri – ciri itu seluruh cirinya berbeda.
Contohnya: Sistem imun tubuh adalah seperti tentara perang yang menjaga daerah / negagaranya dari serangan musuh, begitu pula system imun akan menjaga tubuh dari bakteri atau viris yang masuk, sehingga tidak terserang penyakit. Jika pertahanan tentara rapuh, maka musuh akan dapat dengan mudah masuk dan menyerang daerah pertahanan, begitu juga dengan system imun.
c. PQ4R
Metode ini membantu siswa mengingat apa yang telah mereka baca.P (Preview “membaca selintas dengan cepat”), Q( bertanya), 4R( read “membaca”, reflect “refleksi” , recite“Tanya – jawab sendiri”, review“mengulang secara menyeluruh”).
Contohnya:
Meningkatkan kemampuan membaca
• Preview
Sebelum membaca teks, mencoba untuk menemukan pandangan umum yang tertera pada judul teks dengan memperhatikan pokok pikiran bacaan.
- menelaah judul pada daftar isi atau sub-judul pada teks
- membaca paragrap pengenalan.
- memperhatikan judul dan sub-judul serta kata kunci
- terlebih dahulu membaca kalimat awal dan akhir dari paragrap
- memperhatikan bantuan grafis berupa gambar, diagram, dan grafik.
• Question
- Secara kontinyu mempertanyakan pada diri sendiri selama membaca dengan menkonversikan judul dan kata kunci ke pertanyaan.
- Dalam menjawab pertanyaan tidak hanya untuk menemukan jawaban tetapi juga mempertanyakan mengapa dan pelajaran apa yang dapat diambil dari teks tersebut.
- Dengan bertanya akan lebih berkonsentrasi, teks yang sulit untuk dipahami biasanya akan lebih mudah dipahami jika menggunakan pendekatan pertanyaan.
• Read dan Reflect
- membaca paragrap yang sulit berulang-ulang.
- berlatih tempo dalam membaca, membaca cepat pada paragrap yang mudah dipahami dan membaca lambat pada paragrap yang sulit.
- Membaca dengan kecepatan rendah dan berhenti saat perlu memikirkan apa yang telah dibaca. Sambil mempertanyakan apa yang sudah dibaca.
• Recite
- menyebutkan apa yang sudah dibaca dengan suara
- mengulang bagian bacaan yang penting.
- perhatikan kata-kata dan libatkan ingatan visual
- mengucapkan apa yang telah dipelajari dan melibatkan ingatan motorik
- mendengarkan ucapan sendiri lalu melibatkan ingatan auditorial
- mencatat atau menggambarkan, melibatkan ingatan motorik dengan cara menggambar atau membuat sketsa tentang bacaan
• Review
- mengulang bacaan secara menyeluruh dan mencoba untuk mengucapkan pokok pikiran dan tema.
- memeriksa kembali poin sekunder seperti: contoh, dan detail
- mengingat kembali informasi bacaannya di waktu yang berbeda.

3. Organisasi
Mengenali atau mengambil ide –ide pokok dari kumpulan banyak informasi.
a. Outlining
Membuat kerangka garis besar, sehingga siswa dapa belajar menghubungkan berbagai macam topic atau ide dengan ide utama.
Contoh:
Topik: Klasifikasi Hewan Berdasarkan Makanan
1. Karnivora
1.1 Ciri-ciri
Gigi
Alat dan saluran pencernaan
Kuku
1.2 Contoh
2. Herbivora
2.1 Ciri-ciri
Gigi
Alat dan saluran pencernaan
Kuku
2.1Contoh

b. Mapping
Mapping merupakan alternative lainnya yang berupa peta konsep


Contoh:

c. Mnemonics
Mnemonic membentuk kategori khusus yang secara teknis dapat diklasifikasikan sebagai salah satu strategi elaborasi atau organisasi.
1. Chunking atau Pemotongan
Contonya: mengingat nomor nim 093654036 (09-36-54-036)
2. Akronim/ singkatan
Contohnya:
Untuk menghafal unsure golongan IA
Hari Libur Nanti Kita Robohkan Castil Frayet (H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr)
3. Kata Berkait
Mengaitkan kata dengan kata yang belum dikenal
Mengaitkan kata ratio dalam bidang genetika dengan nama elektronik radio.

4. Metakognitif
Kemampuan menggunakan strategi belajar tertentu dengan tepat
Contoh: pada mata pelajaran fisika dalam mengingat spektrum warna, siswa lebih memilih menggunakan strategi akronim (MeJiKuHiBiNiU)